Setelah berjalan sebulan, Jumat (30 Agustus 2019) kemarin Kasubbag. Tata Usaha Balai Bahasa Aceh, Agus Priatna, S.E.Ak. menyerahkan kembali lima orang mahasiswa yang telah menyelesaikan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Bahasa Aceh kepada Rasyad, M.Ag (dosen pamong mahasiwa magang) di ruang kerjanya. Kelimanya merupakan mahasiswa Prodi Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Ar-Raniry.
Di damping Helmi Fuad, S.S., Kepala Perpustakaan Balai Bahasa Aceh yang betindak sebagai pembimbing mahasiswa PKL, Agus menyampaikan apresiasinya kepada pihak FAH UIN Ar-Raniry yang tetap memberikan kepercayaan kepada Balai Bahasa Aceh menjadi salah satu instansi tujuan program magang para mahasiswanya.
“Mereka sangat disiplin dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Dengan segala keterbatasan, kami telah berupaya membimbing dan mencoba memfasilitasi adik-adik mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik kerja untuk kepentingan penyelesaian studi mereka,” tambah Agus di ruang kerjanya. “Jika diperlukan, kami selalu siap menerima para mahasiswa magang atau PKL dari FAH”, tutupnya.
Balai Bahasa Aceh dan FAH UIN Ar-Raniry telah lama menjalin kerja sama penempatan mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL). Setiap tahun UPT Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan ini selalu menerima rombongan mahasiswa PKL terutama dari Prodi D3 Perpustakaan dan Sastra Arab, FAH UIN Ar-Raniry.
Rasyad, mewakili FAH mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Aceh yang telah bersedia menjadi salah satu instansi mitra FAH dalam program PKL mahasiswa.
Sementara itu, Helmi yang bertugas membimbing para mahasiswa PKL mengatakan kepada redaksi bahwa selama sebulan penuh, mereka turut belajar pengelolaan perpustakaan, membantu pembuatan abstrak laporan penelitian, dan digitalisasi koleksi khususnya yang berbahasa Arab. “Mudah-mudahan itu jadi pengalaman berharga bagi mereka dan memotivasi mereka untuk terus belajar”, harapnya.