Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ditandai dengan peluncuran UKBI Adaptif Merdeka pada 29 Januari 2021. Program tersebut merupakan wujud dari pemartabatan bahasa Indonesia.
Untuk merealisasikan program unggulan ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Unit Pelaksana Balai Bahasa Provinsi Aceh (BBPA) melakukan koordinasi bersama beberapa Perguruan Tinggi (Kampus) terkait di Provinsi Aceh. Pada kesempatan ini, Balai Bahasa Provinsi Aceh melakukan audiensi dan koordinasi bersama dua kampus ternama, yaitu Universitas Samudra Langsa (Unsam) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe pada 21 s.d. 25 Juni 2021.
Hasil audiensi dan koordinasi dengan dua kampus tersebut membuahkan hasil maksimal. Kedua kampus menyetujui pelaksanaan kerja sama antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bidang Kebahasaan dan Kesastraan. Khusus pada kegiatan UKBI, kedua kampus menyepakati pelaksanaan UKBI Adaptif PNBP bagi mahasiswa di lingkungan kedua kampus tersebut dengan memperhatikan manfaat yang diterima oleh kedua lembaga masing-masing.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Karyono, S.Pd.,M.Hum., didampingi Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) UKBI BBPA, Yanti Zulita, S.S., menyampaikan bahwa Badan Bahasa terus melakukan koordinasi bersama lembaga-lembaga di Indonesia untuk menciptakan kerja sama di bidang UKBI lebih besar. Di samping itu, Beliau juga menambahkan bahwa UKBI (ke depan) wajib menjadi syarat dalam segala hal, misalnya kelulusan mahasiswa di sebuah kampus.
Kedatangan tim BBPA disambut baik oleh tuan rumah, seperti yang dilakukan oleh IAIN Lhokseumawe. Rektor IAIN Lhoksemawe, Dr. Danial, M.Ag., memberikan antusias yang tinggi. Beliau menyebut bahwa sebelum tim berkunjung, Beliau telah mempelajari latar belakang program Badan Bahasa. Selain itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIP Unsam, Drs. Teuku Junaidi, M.Pd., memberikan peluang besar untuk menjalin kerja sama bersama Badan Bahasa. Ia berharap, ke depan Unsam menjadi salah satu universitas yang mengaplikasikan UKBI bagi kelulusan mahasiswa.
