Pada tanggal 2–3 Agustus 2023, Balai Bahasa Provinsi Aceh mengadakan kegiatan uji coba Instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai profesi dan diselenggarakan di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh.
Acara ini diawali dengan pembukaan oleh Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Aceh, Agus Priatna, pada tanggal 2 Agustus 2023. Agus Priatna menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud untuk memperbaharui dan memvalidasi instrumen UKBI Adaptif Merdeka secara tahunan. Instrumen yang berhasil lulus validasi akan dimasukkan ke dalam bank soal UKBI.
Pelaksanaan UKBI Adaptif yang luas harus didukung oleh bank soal yang memadai. Proses pembangunan bank soal ini melibatkan tahap uji coba instrumen (soal) yang dijalankan oleh balai atau kantor bahasa di seluruh provinsi Indonesia. Pada uji coba soal UKBI tahun 2023 ini, tujuannya adalah untuk menghasilkan butir-butir soal standar dan baku yang telah dianalisis menggunakan analisis butir soal.
Panitia pelaksana, Yanti Yulita, mengungkapkan harapan bahwa uji coba UKBI 2023 ini akan menghasilkan butir-butir soal yang berkualitas. Hasil dari uji coba ini akan dianalisis dalam sidang validasi butir soal UKBI. Setelah melalui tahap validasi, soal-soal tersebut akan dimasukkan ke dalam bank soal UKBI dan akan diujikan secara massal melalui sistem UKBI Adaptif Merdeka.
Uji coba soal UKBI juga dilakukan di 30 provinsi di Indonesia mulai dari 24 Juli hingga 4 Agustus 2023. Seluruhnya, uji coba ini diikuti oleh 717 peserta dari berbagai profesi.
Atikah Adoria, Koordinator Kelompok Kepakaran Layanan UKBI, menjelaskan bahwa UKBI disebut Adaptif karena desain ujiannya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemampuan terendah hingga tertinggi. Setiap peserta akan mendapatkan jumlah soal dan waktu uji yang berbeda sesuai dengan kemampuan estimasinya. Sebagai contoh, dalam Seksi I Mendengarkan, peserta uji akan mengikuti satu teslet uji yang berisi lima butir soal pada tahap awal.
Jawaban peserta terhadap lima butir soal ini akan menentukan jenis teslet uji selanjutnya, apakah dengan tingkat kesulitan lebih mudah, setara, atau lebih sulit. Ketika peserta telah mencapai dua tingkat teslet yang setara secara berturut-turut, uji coba akan berakhir untuk peserta tersebut.
Uji coba UKBI ini memiliki langkah-langkah yang terstruktur hingga mencakup Seksi II Merespons Kaidah dan Seksi III Membaca Teks. Melalui pendekatan adaptif ini, diharapkan pengukuran kemampuan berbahasa Indonesia dapat dilakukan dengan lebih akurat dan komprehensif.