Balai Bahasa Provinsi Aceh

logo tut wuri handayani kemendikbud

Balai Bahasa Provinsi Aceh

Balai Bahasa Provinsi Aceh Jalin Kerjasama dengan RRI Banda Aceh

BANDA ACEH – Balai Bahasa Provinsi Aceh menjalin kemitraan strategis dengan Lembaga Penyiaran Publik RRI (Radio Republik Indonesia) Banda Aceh dalam usaha bersama menjaga dan mengembangkan penggunaan Bahasa Indonesia.

 

Dalam kunjungan yang berlangsung pada Selasa (15/8/2023) ke markas RRI Banda Aceh, Drs. Umar Solikhan, M.Hum.  Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, didampingi oleh Kasubbag Umum, Agus Priatna, S.E.Ak., M.M. hadir untuk merespons kerjasama yang telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan LPP RRI. MoU ini bertujuan untuk melaksanakan program-program siaran radio yang mendukung penggunaan Bahasa Indonesia.

 

Bapak Umar Solikhan menguraikan tiga program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu literasi kebahasaan dan kesastraan, perlindungan Bahasa Indonesia dan sastra, serta internasionalisasi Bahasa Indonesia. Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa salah satu fokus utama Balai Bahasa Provinsi Aceh saat ini adalah mendorong penggunaan Bahasa Indonesia di berbagai lapisan masyarakat.

 

Dalam konteks ini, Budi Nugroho, Kepala RRI Banda Aceh, juga menyoroti kompleksitas tantangan zaman. Ia menekankan bahwa generasi muda cenderung lebih nyaman menggunakan Bahasa Inggris daripada Bahasa Indonesia, bahkan Bahasa Daerah. Untuk menghadapi situasi ini, Budi menegaskan perlunya upaya bersama dari berbagai sektor untuk menjaga kelestarian Bahasa Indonesia.

 

Melalui kerjasama yang terjalin ini, diharapkan informasi seputar perkembangan bahasa dan kebahasaan akan lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Dengan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya mempertahankan Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional, serta usaha bersama untuk menginspirasi generasi muda agar tetap mencintai Bahasa Daerah, diharapkan langkah-langkah ini akan membentuk masa depan yang kaya akan bahasa dan warisan budaya.

Tentang penulis