BALAI BAHASA AKAN ADAKAN FESTIVAL TUNAS BAHASA IBU (FTBI) DI TAKENGON DAN BENER MERIAH

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia, yaitu 718 bahasa. Banyaknya jumlah bahasa dan sastra daerah di Indonesia sehingga bahasa dan sastra daerah itu memiliki status dan penanganan yang berbeda-beda. Agar bahasa dan sastra daerah tidak sampai mengalami kepunahan maka perlu dilakukan pelindungan melalui upaya konservasi dan revitalisasi. Terkait hal itu, upaya mewariskan bahasa daerah kepada generasi muda sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan.

Menyadari pentingnya pelindungan dan pelestarian terhadap bahasa daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode 17 yang bertajuk Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD). Peluncuran kebijakan ini bertepatan dengan momen Hari Bahasa Ibu Internasional pada 21 Februari 2022 lalu. Revitalisasi Bahasa Daerah  merupakan Program Prioritas Nasional yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa dan Kantor Bahasa di seluruh Indonesia. Babak akhir dari rangkaian kegiatan revitalisasi bahasa daerah adalah  Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).

Pelaksanaan FTBI di Aceh diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh. Pembukaan acara dan festival (lomba) pada 20—21 November 2023 di hotel Parkside Takengon, Aceh Tengah. FTBI akan dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Kabupaten Aceh Tengah, T. Mirzuan, Acara penutupan FTBI akan dilakukan oleh Pj. Gubernur Provinsi Aceh, Achmad Marzuki pada 22 November 2023 di lapangan Setda  Bener Meriah.   Acara penutupan FTBI akan dihadiri Pj. Bupati Kabupaten Bener Meriah, Pj. Bupati Aceh Tengah, Pj. Bupati Gayo Lues, para pemangku kepentingan,  dan masyarakat umum.

Ada enam materi lomba yang akan dipertandingkan dalam FTBI tingkat provinsi Aceh  ini, yaitu kekeberen (mendongeng), cerita singket (cerita pendek), seni berakah (komedi tunggal), jangin (tembang tradisi), pedato (pidato), dan puisi Gayo (menulis dan membaca puisi Gayo). FTBI ini diikuti oleh siswa SD dan SMP yang menjadi pemenang lomba FTBI di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Pemenang FTBI tingkat provinsi akan diikutkan dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta tahun 2024. (Rel) 

FTBI sebagai puncak dari rangkaian kegiatan revitalisasi bahasa daerah terlebih dahulu diawali dengan kegiatan  koordinasi awal antarinstansi  di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Audiensi tersebut menghasilkan komitmen dan dukungan dari ketiga pemerintah kabupaten dan Dinas Pendidikan Kabupaten untuk melaksanakan Revitalisasi Bahasa Daerah Gayo tahun 2023. Setelah itu dilanjutkan Rapat Koordinasi dan Diskusi Kelompok Terpumpun, yang menghasilkan komitmen bersama dalam sebuah banner berisi tandatangan dari seluruh pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan RBD Gayo. Tahap selanjutnya diadakan  Diseminasi Program Prioritas: Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah dengan  Komisi X DPR RI dan Tenaga Ahli Komisi X DPR RI. Setelah itu dilaksanakan Pelatihan Guru Master serta Monitoring dan Evaluasi terhadap proses Pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah yang telah dilakukan di tiga kabupaten tersebut (Rel).

Tinggalkan balasan!