Imsak

Pukul tiga dini hari. Satu piring rendang, satu piring semur daging, satu mangkuk sup, dan satu stoples kerupuk udang sudah terhidang di atas meja makan. Bu Dar menguap beberapa kali. Sejak pukul setengah tiga tadi Bu Dar sudah bangun dari tidurnya. Sahur pertama di bulan puasa ini dan sahur di hari-hari selanjutnya ia tidak ingin …

Jalan Terjal Pelestarian Bahasa

Dahulu, pelarangan maupun pembatasan bahasa dipandang sebagai masalah utama pelestarian atau pemertahanan bahasa. Oleh karena itu, kolonialisasi disusul pembentukan negara-negara bangsa merupakan biang kerok perubahan dan kepunahan bahasa. Alasannya, meskipun berseberangan secara ideologis, tetapi dua proses itu ibarat dua sisi koin yang sama: mempromosikan (jika tidak memaksakan) bahasa-bahasa tertentu saja. Bangsa penjajah cenderung memaksakan pemakaian …

Karena Sayang Bunda

Zaida melemparkan wortel dan kentang yang dikupasnya ke keranjang pencuci sayur. Sebagian wortel dan kentang terlempar keluar dari keranjang. Zaida memungutnya kembali dengan raut wajah menyimpan kekesalan. Setelah wortel dan kentang dicucinya, diambilnya pisau dan dipotong-potongnya tumpukan sayuran buah itu dengan ukuran sembarangan. Ini tugas rutin Zaida setiap hari mulai siang hingga sore hari. Bundanya …

Ilfi

“Pruuuh.. fhuuh…pruuuh….” Ilfi menyemburkan nasi yang disuapkan ke dalam mulutnya. Lalu ia tertawa kegirangan. “Wahahaha… wahahaha wahahaha…. Bajumu menjadi kotor. Kamu tidak dapat  pergi bekerja. Kamu tidak dapat pergi bekerja,” teriak Ilfi berulang-ulang menunjukkan rasa senang di hatinya. Fikri memerhatikan kemejanya yang berlepotan nasi dan campuran sayur beserta lauk. Sementara itu, jam di dinding menunjukkan …

KEMARAU

Kemarau ini panas sekali Kemarau ini Menyusutkan sumber-sumber air Merengkahkan tanah Menerbangkan debu ke segala arah Mengeringkan daun-daun Mengerdilkan buah-buah AC-AC dipasang pada setiap sudut Pengusir panas yang kian menyengat Pada bangunan-bangunan yang tak terukur luasnya Sawah dan ladang makin digerus Gunung-gunung diratakan Pasir-pasir di sungai terus dikeruk Hutan-hutan diterjang mesin-mesin Hewan-hewan lari tunggang langgang …

Cek Ri

Cek Ri memandang dengan sudut matanya ketika ia berpapasan dengan Cek Er di sudut jalan kampung.  Bibirnya mencibir kesal. Cek Er sedang menjinjing dua plastik besar di kedua tangannya. Ia baru saja turun dari angkutan kota yang berujung di sudut jalan kampung. Sepertinya Cek Er kepayahan membawa barang belanjaannya yang banyak itu. Ketika itu Cek …