Menggugat Eufemisme dan Politisasi Bahasa Publik
Bahasa, sejak kita dilahirkan bahkan sejak kita dalam kandungan pun telah menjadi perekat antarsesama manusia (ibu dan anaknya) dalam membangun komunikasi verbal maupun non verbal. Dalam skop yang lebih besar, bahasa menjadi tempat bertemunya berbagai kepentingan, adakalanya bahasa berada pada posisi negatif maupun positif, sesuai kepentingan penggunanya. Dengan demikian, bahasa dapat diarahkan sesuka penggunanya demi …
Read more “Menggugat Eufemisme dan Politisasi Bahasa Publik”