Karena Sayang Bunda

Zaida melemparkan wortel dan kentang yang dikupasnya ke keranjang pencuci sayur. Sebagian wortel dan kentang terlempar keluar dari keranjang. Zaida memungutnya kembali dengan raut wajah menyimpan kekesalan. Setelah wortel dan kentang dicucinya, diambilnya pisau dan dipotong-potongnya tumpukan sayuran buah itu dengan ukuran sembarangan. Ini tugas rutin Zaida setiap hari mulai siang hingga sore hari. Bundanya …

KEMARAU

Kemarau ini panas sekali Kemarau ini Menyusutkan sumber-sumber air Merengkahkan tanah Menerbangkan debu ke segala arah Mengeringkan daun-daun Mengerdilkan buah-buah AC-AC dipasang pada setiap sudut Pengusir panas yang kian menyengat Pada bangunan-bangunan yang tak terukur luasnya Sawah dan ladang makin digerus Gunung-gunung diratakan Pasir-pasir di sungai terus dikeruk Hutan-hutan diterjang mesin-mesin Hewan-hewan lari tunggang langgang …

Cek Ri

Cek Ri memandang dengan sudut matanya ketika ia berpapasan dengan Cek Er di sudut jalan kampung.  Bibirnya mencibir kesal. Cek Er sedang menjinjing dua plastik besar di kedua tangannya. Ia baru saja turun dari angkutan kota yang berujung di sudut jalan kampung. Sepertinya Cek Er kepayahan membawa barang belanjaannya yang banyak itu. Ketika itu Cek …